Anak perusahaan PTPN Group yang akan bergabung ke dalam Sub Holding SupportingCo ternyata berhasil mencetak berbagai prestasi. Pencapaian tersebut tidak hanya peningkatan kinerja keuangan, tapi juga menyasar produktivitas kebun hingga efisiensi pabrik pengolahan.
Kesiapan PTPN yang akan dimerger ke dalam PTPN I guna membangun Sub Holding Supporting Co, seperti PTPN II, PTPN VII, PTPN VIII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XII dan PTPN XIV tercermin dari pencapaian perusahaan di tahun 2022 lalu.
Ketua Tim Transisi SupportingCo Jatmiko Santosa yang juga merupakan Direktur PTPN V, berharap, raihan tahun lalu dapat terus ditingkatkan hingga nanti pasca SupportingCo terbentuk.
Maka Sub Holding PTPN tersebut akan mencapai target lebih besar yang dicanangkan oleh Pemerintah menjadi perusahaan pengelolaan aset perkebunan unggul dan terbaik di Indonesia di masa mendatang yang mampu menjaga ketahanan pangan dan energi.
"Jika kinerja tahun lalu dapat terus ditingkatkan, maka SupportingCo ini sepatutnya akan menjadi perusahaan pengelola aset perkebunan yang unggul dan berkesinambungan," jelas Jatmiko dikutip Rabu (5/7/2023).
Menurutnya hal tersebut didasarkan kepada potensi Supporting Co yang akan mengelola seluruh kegiatan pemanfaatan aset perkebunan melalui optimalisasi aset serta pengelolaan tanaman perkebunan, diversifikasi usaha, dan inisiatif lain yang mampu memberikan nilai tambah bagi perusahaan, seperti green business.
Capaian positif anak perusahaan PTPN pembentuk Supporting Co berturut-turut terlihat mulai dari prestasi PTPN II Medan di Liga PTPN Award beberapa waktu lalu. PTPN II menjadi juara ke-3 perusahaan yang menerapkan Investasi On Farm Kelapa Sawit Terbaik. PTPN II dinilai berhasil mencapai persentase luas dan waktu penyelesaian tanaman tahun ini.
Sementara itu, masih dalam kompetisi yang sama, PTPN VII di Sumatera Selatan dan Lampung bahkan mampu memenangkan lebih dari satu penghargaan.
Di antaranya pada kategori Special Award for Sustainability Practices, PTPN VII dinobatkan sebagai perusahaan TerAkseleratif karena mampu menyelesaikan target 100% untuk PKS dan 75 persen untuk kebun yang tersertifikasi RSPO dalam 2 tahun.
PTPN VII dipandang telah melakukan program sustainability berdasarkan capaian nilai tambah (premium price) dari sertifikasi yang didapatkan, pemenuhan sertifikasi sustainability baik mandatory ataupun voluntary, serta upaya mencapai target sertifikasi yang ditentukan tahun 2022.
Selain sustainability, pada kategori Operational Excellence, PTPN VII berhasil menempati juara pertama Operational Excellence Off Farm Karet terbaik dan posisi ketiga untuk Operational Excellence On Farm Kelapa Sawit Terbaik.