wikipedia

Seoul, 02 November 2024 - Dalam upaya bersama untuk mengungkap misteri tata surya, Korea Selatan dan Amerika Serikat akan meluncurkan koronagraf surya ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)

Alat ini, hasil kolaborasi kedua negara, akan ditempatkan di ISS untuk mengamati korona matahari secara detail. Korona adalah lapisan terluar matahari yang memiliki suhu sangat tinggi dan terus-menerus memancarkan partikel bermuatan yang disebut angin matahari

Dilansir dari Yonhap News, KASA (Badan Antariksa Korsel) dan NASA (Badan Antariksa AS) akan mengirimkan CODEX atau Eksperimen Diagnostik Koronal, hasil kolaborasi keduanya, ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dengan menggunakan roket Falcon 9 SpaceX, pada Senin pekan depan, yang diluncurkan dari Kennedy Space Center Florida

CODEX akan dihubungkan dengan pengangkut logistik ekspres di ISS untuk mengamati korona hingga 55 menit per orbit bumi 90 menit.

Dengan adanya CODEX, menurut KASA, akan diperoleh data yang diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang aktivitas matahari seperti angin matahari yang merupakan aliran pertikel dan medan magnet konstan dari lapisan terluar atmosfer matahari yang berpengaruh terhadap cuaca luar angkasa